Bertarung di Stadion Po Keung Tsuen Village, Minggu (29/1/2012) WIB, Timnas 'Garuda Belia' Indonesia tampil atraktif dan mengusung pola permainan terbuka sejak menit pertama.
Namun, pola permainan tersebut justru menjadikan bumerang bagi Indonesia sendiri. Singapura sukses mencetak gol di menit ke-38 melalui skema sepak pojok. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan satu gol Singapura.
Indonesiamencoba meningkatkan tempo penyerangannya di babak kedua. Hasilnya, Tendangan keras Zabek dari luar kotak penalti berhasil merobek jala Singapura pada menit ke-55.
Zabek benar-benar menjadi pahlawan bagi Indonesia di petandingan ini. Selang empat menit kemudian, sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti kembali membobol gawang Singapura. Ini merupakan gol ledua Zabek di laga ini.
Tetapi, gol kedua Zabek tersebut harus dibayar mahal karena dirinya mendapatkan hadiah kartu kuning disebabkan melakukan selebrasi sambil membuka baju.
Indonesiamenambah pundi-pundi golnya di menit ke-69. Kapten Evan Dimas sukses mengeksekusi hadiah penalti dan membawa Indonesia unggul 3-1.
Melalui akun Twitter-nya, Fisioterapis timnas Mathias Ibo menggambarkan suasana selebrasi yang dilakukan para pemain hingga jajaran pelatih seusai laga.
"Bendera Merah Putih dibawa lari sekeliling stadion oleh Garuda Muda...JUARA..LUAR BIASA," tulis Ibo.
Kemenangan 3-1 lawan Singapura membuat Eriyanto cs menorehkan rekor sempurna sepanjang kejuaraan. Sebelumnya, Garuda U-17 mampu menjungkalkan tuan rumah Hongkong (1-0) dan Macau (4-1).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar